Minggu, 09 September 2012

Lupa? Ih.. Jangan Dibiasain!


Bagaiman tidak sewot jika semalaman kamu udah belajar tapi ternyata saat ulangan, penyakit lupamu kambuh. Otakmu menjadi kosong tiba-tiba. Padahal kamu sudah menghabiskan waktu berjam-jam belajar untuk ulangan, sendirian atau berkelompok. Jangan khawatir, masih ada cara unutk mengobati penyakit itu, bagaiamana caranya?
Ucapkan hal yang paling sulit masuk ke otakmu kamu bisa bacakan keras-keras untuk dirimu sendiri, pada ortumu pada teman belajarmu. Dengan cara ini informasi yang kamu  baca akan lebih udah nempel di kepalamu.

Kamu bisa menggunakan istilah yang bisa membantu menghafalkan pelajaranmu, misalnya menghafalkan nama-nama unsur kimia dalam tiap golongan dan periode. Gunakan kalimat kreatifmu tulis dan jelaskan sendiri.
Kalau kamu kesulitan mengahafalkan tanggal dalam sejarah, coba kamu balik susunan kalimatny misalnya waktu terlebih dahulu baru peristiwanya, misalnya tanggal 30 Mei hari bebas rokok.
Ulangilah belajarmu meskipun kamu sudah paham atau hafal, hal ini sangat terbukti mengatasi keteganganmu saat menjawab soal-soal ujian, maupun ulangan.
Coba berlatih membuat visualisai dalam gambar yang kamu bisa, yang bisa membantumu mempermudah menghafal dan memahami materi yang sedang kamu hadapi. Bikin gambar apapun yang kamu bisa. Bisa nyata, boleh asal-asalan selama kamu bisa memahaminya dengan baik. Jadi bagian ini merupakan bagian ekspresimu.
Jika materi yang kamu pelajari bisa kamu praktekkan, misalnya sebuah trik dalam komputer maka akan lebih cepat masuk dalam otakmu jika kamu memperaktekannya dari pada membaca saja.
Tadi kamu masih ingat, tetapi kenapa kini kamu lupa?
Menjadi lupa adalah bagian yang lumrah dari kemampuan manusia. Karena menurut penelitian bahwa 80% apa yang kita baca akan terlupakan setelah melewati waktu 24 jam. Oleh karena itu yang terpenting adalah bagaimana agar informasi yang kita dapat tidak begitu mudah hilang. Untuk mengatasi ini kamu perlu strategi yang bisa mengatasi kelemahan ini. Bagaiman caranya?
Pastiakan setiap apa yang kamu baca buatlah ringkasan secara tertulis. Buatlah ringkasan tersebut benar-benar mencakup apa yang telah kamu baca serta bisa kamu pahami. Jadikan seringkas mungkin, cantumkan garis besarnya saja. Untuk menguji pehamanmu cobalah kamu terangkan kembali apa yang kamu baca berdasarkan ringkasan yang telah kamu buat. Jika kamu telah mampu menerangkan kembali dengan baik, berarti kamu telah benar-benar paham. Ualngilah hal ini secara berkali-kali, dengan demikian kamu akan benar-benar memahami dan tertanam kuat dalam otakmu. Ujilah kekuatan pemahanmu tersebut dengan berbagai model dan jenis soalyang ada. Dengan cara ini kamu akan semakin mengingat apa materi tersebut dan semakin lihai menjawab soal-soal ujianmu nanti.
Banyak belajar, banyak lupa, tidak belajar, tidak pernah lupa, akhirnya mau jadi apa? Jangan mau ya!http://afidatunnisaluthfiana.blogspot.com/2012/09/lupa-ih-jangan-dibiasain_9.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;