Minggu, 02 September 2012

Membedakan antara Hadis Qudsi dengan Al-Qur'an

Al-Qur'an dan Hadis Qudsi sama-sama diturunkan dari Allah SWT. Namun, ada perbedaan antara keduannya. Kita harus mengetahui perbedaan itu. Secara garis besar, perbedaan
tersebut ada sepuluh bentuk.


  1. Shalat tidak sah dengan membaca hadis qudsi tetapi harus membaca ayat Al-Qur'an.
  2. Al-Qur'an tidak menerima perubahan dan pergantian kalimat. Ia terjaga dari dikurangi dan ditambah. Berbeda dengan hadis qudsi. Bisa saja ia ada perubahan dan pergantian kalimat atau kata yang dilakukan oleh periwayat.
  3. Lafal-lafal Al-Qur'an adalah mukjizat sedangkan lafal-lafal hadis qudsi bukan.
  4. Al-Qur'an tidak boleh dibaca sekadar mengambil maknanya dengan kata-kata yang diubah dari redaksi aslinya. Sedangkan, untuk hadis qudsi hal itu boleh dilakukan.
  5. Dalam Al-Qur'an dikenal dengan istilah ayat, surah, rubu', juz. Nama-nama itu tidak terdapat dalam hadis qudsi.
  6. Al-Qur'an haram disentuh oleh orang yang junub, haid, dan tidak punya wudu. Sedangkan, hadis qudsi. Ia tidak seperti itu.
  7. Al-Qur'an memiliki susunan khusus diantara ayat-ayatnya dan surah-surahnya. Berbeda dengan hadis qudsi. Ia tidak memiliki susuna tertentu.
  8. Pahala membaca Al-Qur'an lebih besar dari pada pahala membaca hadis qudsi.
  9. Isi-isi ayat Al-Qur'an beragam. Sedangkan, isi hadis qudsi terbatas pada anjuran dan peringatan.
  10. Al-Qur'an tidak memiliki bentuk kata tertentu. Adapun hadis qudsi bentuk kata permulaannya selalu diawali dengan sabda Rasullula, "Allah berfirman ..." Atau, "Sesungguhnya Allah berfirman ..." Keduanya sama saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;